Focus Grup Discussion (FGD) Bersama Profesor Tamu NUEST Philippines di FEB UNIPMA: Mendalami Kejahatan Siber dalam Bisnis Digital
Madiun, Sabtu- 04 Mei 2024, di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas PGRI Madiun (FEB UNIPMA), sebuah kegiatan Focus Grup Discussion (FGD) diadakan sebagai kelanjutan dari program Visiting Professor dari NUEST Philippines. Dua profesor tamu dari departemen Kriminologi NUEST Philippines yakni Cristina Virginia B. Jimmy, MECJE dan Shirley Pascal Ayeo-EO memimpin diskusi ini.
Kegiatan FGD ini melibatkan beberapa program studi di UNIPMA, seperti S1 Pendidikan Akuntansi, S1 Pendidikan Ekonomi, D3 Manajemen Pajak, S1 Akuntansi, dan terutama program studi S1 Manajemen FEB UNIPMA. Tujuan utama dari FGD ini adalah untuk melakukan penelitian kolaborasi internasional (JOIN RISET) antara kedua institusi terkait topik kriminologi.
Representatif dari program S1 Manajemen FEB UNIPMA yang berminat dalam bidang kriminologi yaitu Dr. Rizal Ula A. Fauzi S.E., M.M dan Wiwin Juliyanti S.E., S.Pd., M.Ak turut serta dalam diskusi ini. Wiwin Juliyanti sangat bersemangat dalam mengusulkan proposal penelitian dengan tema "Kejahatan Siber dalam Bisnis Digital" dengan keyakinan bahwa antisipasi terhadap cybercrime merupakan hal yang sangat penting dalam dunia bisnis.
Dalam paparannya, Wiwin Juliyanti menjelaskan dengan penuh keyakinan bahwa kejahatan siber dalam bisnis digital memiliki dampak yang serius seperti menghentikan jalannya bisnis, kehilangan data rahasia, kerugian finansial, merusak reputasi, dan menurunkan pendapatan korporasi. Namun dalam diskusi tersebut para profesor dari NUEST Philippines menyarankan untuk menspesifikasikan objek dan metodologi penelitian agar lebih relate dengan bidang kriminologi.
Profesor Cristina Virginia dan Shirley Pascal menyarankan agar proposal penelitian Wiwin Juliyanti lebih difokuskan lagi. Mereka menekankan perlunya menyempitkan ruang lingkup penelitian agar lebih sesuai dengan keahlian dan minat peneliti dalam bidang kriminologi. Mereka menyarankan agar Wiwin Juliyanti mempertimbangkan untuk memfokuskan penelitiannya pada Digital Fraud dalam lingkup Peretasan (Hacking) di platform-platform tertentu.
Dalam saran untuk perbaikan topik yang diajukan, Profesor Cristina Virginia menjelaskan bahwa “Kriminologi mempelajari pola perilaku kriminal, termasuk di dalamnya adalah perilaku pelaku kejahatan siber, melalui analisis ini kriminolog dapat memahami bagaimana para pelaku cybercrime beroperasi, strategi yang mereka gunakan, dan pola serangan yang seringkali terjadi".
Kesimpulannya, konsep penelitian yang diajukan oleh Wiwin Juliyanti dari Program Studi S1 Manajemen FEB UNIPMA perlu direvisi agar lebih terfokus dan sesuai dengan keahlian para profesor dan untuk memastikan bahwa hasilnya dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam bidang kriminologi. Berdasarkan diskusi tersebut Wiwin Juliyanti yang telah berniat melakukan riset dalam cybercrime menunjukkan sikap terbuka dan responsif terhadap saran serta masukan yang disampaikan oleh profesor tamu dari NUEST Philippines, khususnya dalam konteks minatnya terhadap dunia siber.
