Halal Bihalal Dosen dan Karyawan FEB UNIPMA
Penyelenggara | : | FEB UNIPMA | |
Tempat | : | Kampus 3 UNIPMA | |
Kontak | : | - | |
Agenda | : | 10 May 2022 s/d 10 May 2022 | |
Waktu | : | 11:000-SELESAI |
Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIPMA menggelar acara halal bihalal bersama para dosen dan karyawan pada selasa 10 Mei 2022 pukul 11:00 WIB bertempat di aula 404 Kampus 3 Universitas PGRI Madiun
“Kegiatan halal bihalal pada tahun 2022 merupakankegiatan rutin yang diselenggarakan pada setiap tahun dengan tujuan untuk memaknai hari kemenangan dengan saling memaafkan sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai" Ungkap Dekan FEB UNIPA Dr. Anggita Langgeng Wijaya, S.E., M.Si. Ak., C.A., CPA dalam pembukaan acara.
Oleh sebab itu, maka makna filosofis Halal bi Halal berdasarkan teori izhmâr tadi dengan analisa pertama (thalabu halâl bi tharîqin halâl) adalah: mencari penyelesaian masalah atau mencari keharmonisan hubungan dengan cara mengampuni kesalahan. Atau dengan analisis kedua (halâl "yujza'u" bi halâl) adalah: pembebasan kesalahan dibalas pula dengan pembebasan kesalahan dengan cara saling memaafkan.
Saling memaafkan dan menyambung tali silaturrahmi merupakan ajaran luhur dalam Islam. Setiap saat kaum Muslim harus mengindahkan ajaran ini tanpa memandang hari dan momen tertentu. Jadi tidak terbatas saat Idul Fitri saja. Bahkan secara tegas Allah Swt. akan melaknat orang yang memutuskan tali persaudaraan (QS. Muhammad: 22-23). Rasulullah juga menyabdakan yang artinya, "Tidak ada dosa yang pelakunya lebih layak untuk disegerakan hukumannya di dunia dan di akhirat daripada berbuat zalim dan memutuskan tali persaudaraan" (HR. Ahmad dan al-Tirmidzi).
Betapa pentingnya memelihara hubungan persaudaraan agar tidak kusut, sampai-sampai Allah dan Rasul-Nya menegaskan laknat besar sebagai ganjaran bagi pemutus tali silaturrahmi. Bahkan urgensitasnya tampak begitu jelas manakala memelihara silaturrahmi ini dikaitkan dengan keimanan seorang Muslim. Seperti dalam hadits, "Siapa saja yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, maka sambunglah tali silaturrahmi " (HR. Al-Bukhari). Kegiatan ini juga sangat banyak nilai positifnya bagi kehidupan duniawi. Rasulullah menyabdakan, "Siapa saja yang ingin diluaskan rizkinya dan dipanjangkan pengaruhnya, maka sambunglah tali persaudaraan" (HR. Al-Bukhari dan Muslim). Oleh sebab itu, dalam dunia karier pun manusia tak bisa lepas dari ketergantungan relasi dan partner dalam dunia kerja khususnya dunia pendidikan seperti kampus.
Penulis: Wiwin Juliyanti